Artefak ini diyakini melambangkan upacara inisiasi penguasa baru.
BACA JUGA:Hanya Ada 2 di Dunia? Menguak Pemandian Air Soda Tarutung Tapanuli Utara
Muiska terbuat dari paduan emas, perak, dan tembaga, serta memiliki kilau khas kuning kemerahan.
Struktur kayu pada rakit mencerminkan gambaran ritual, dengan penggaris terlihat jelas di antara sosok-sosok kecil yang mendayung perahu dengan mengenakan topeng.
3. Harta Karun Emas Panagyurishte
Harta Karun Emas Panagyurishte adalah harta karun paling mewah di Thrace, ditemukan pada tahun 1949 oleh tiga bersaudara di Bulgaria tengah.
BACA JUGA:Hebohkan Dunia Blockchain, Peran Bitcoin SV (BSV) dalam Revolusi Kripto
Harta karun ini terdiri dari sembilan bejana emas, termasuk sebuah vial, sebuah amphora, dan tujuh rhyton. Berat totalnya lebih dari 13 pon dan terbuat dari emas 23 karat.
Harta karun ini berasal dari abad ke-4 hingga ke-3 SM. Itu dibuat pada tahun SM dan mungkin digunakan sebagai alat upacara oleh raja-raja Thracia.
Peninggalan budaya yang luar biasa ini dipajang di museum-museum di seluruh dunia.
Artefak ini juga merupakan koleksi utama seni Thracia di Museum Sejarah Nasional di Sofia, Bulgaria.
BACA JUGA:10 Seni Bela Diri Asli Indonesia Diakui Dunia. Salah Satunya Kuntau Sumatera
4. Emas Batangan Pepita Canaa
Emas Batangan Pepita Canaa yang mengesankan ditemukan di Serra Pelada, Brasil pada tahun 1983.
Harta emas ini memiliki berat 65 kilogram dan saat ini dipajang di Museum Brasilia.
Pepita Canaa sempat menjadi kontroversi saat pertama kali ditemukan karena ukurannya jauh lebih besar.