PAGARALAMPOS.CO- Mislan menjelaskan, walaupun dijuluki masjid seribu tiang, namun sejatinya jumlah tiang secara keseluruhan hanya berjumlah 232 buah.
"Jumlah tiang masjid ini terbagi atas 40 tiang berukuran besar yang berfungsi sebagai penyanggah kubah Masjid ini, ditambah 192 tiang kecil," jelasnya.
Ada yang unik dan menarik di sekitar arena gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional ke-27 di Provinsi Jambi, yakni keberadaan Masjid Agung Al-Falah yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar di kota itu.
Masjid ini dipilih untuk menjadi titik permulaan pawai ta’aruf jelang pembukaan STQHN di kota itu.
BACA JUGA:Pesona Alam Wisata Air Terjun Berunyau, Kapuas Hulu
Masjid tersebut dijuluki sebagai masjid 'Seribu Tiang' lantaran memiliki tiang yang sangat banyak untuk ukuran sebuah masjid.
Konon, pemberian nama ‘Masjid Seribu Tiang’ disematkan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat mengunjungi masjid tersebut.
Memang, Masjid Masjid Agung Al-Falah Jambi memang tidak memiliki tiang hingga seribu.
Tiang di masjid ini 288 buah. Dijuluki Masjid Seribu Tiang karena banyaknya tiang, jadi orang beranggapan ada seribu tiang.
BACA JUGA:Wah Keren! Pesona Keindahan Alam Curug Cikaso Yang Memanjakan Mata Wisatawan
Dalam catatan sejarah, masjid ini dibangun pada tahun 1971 dan baru selesai sembilan tahun kemudian, yakni pada 1980.
Bangunannya memang hanya seperti sebuah pendopo terbuka dengan banyak tiang penyangga dan satu kubah besar di atasnya.
Ia mengatakan, masjid yang dibangun lengkap dengan kubah besar dan menara menjulang tinggi itu keseluruhan bangunannya menggunakan material beton.
Jejeran ratusan tiang di masjid Al-Falah ini terbagi dua bentuk.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Di Batu Raden Memiliki Keindahan Tersendiri Yang Menawan