"Saya bukannya tidak bahagia, sama sekali tidak. Namun memang benar bahwa di Spanyol saya merasa sangat sulit untuk bahagia," ucap Morata.
"Saya sering merasa bahagia, tetapi di saat yang lain, saya merasa sulit. Itu adalah kepribadian saya, saya memang seperti itu, sulit bagi saya."
"Ketika saya tiba di rumah, saya selalu merasa sangat bahagia, tetapi di depan banyak orang, saya merasa seperti ditelanjangi, dan mungkin hal tersebut membuat saya tidak bisa memberikan segalanya. Seringkali sangat sulit untuk berada di Spanyol," lanjutnya.
Morata kembali ditanyai apakah artinya ia lebih bahagia di luar negeri.
BACA JUGA:BURSA TRANSFER - Bologna Ogah Lepas Calafiori ke Juventus
"Ya, tentu saja. Saya telah mengatakannya berkali-kali," ujar Morata.
"Yang terpenting, karena orang-orang menghormati saya. Di Spanyol, tidak ada rasa hormat untuk apa pun atau siapa pun," pungkas eks penyerang Chelsea itu.
Pernyataan Morata tersebut bisa menjadi kode keras sekaligus lampu hijau bagi AC Milan.
Kabarnya, AC Milan berencana untuk menebus klausul rilis kapten Timnas Spanyol itu senilai 13 juta euro atau sekitar Rp230 miliar.
BACA JUGA:BURSA TRANSFER - Inter Milan Segera Dapatkan Gelandang Venezia Tanner Tessmann
Morata diharapkan mampu menjadi pengganti ideal untuk mengisi posisi Giroud mengingat ia pernah merumput di Liga Italia bersama Juventus.
Pengalamannya bersama Juventus diharapkan mampu mengurangi masa adaptasi Morata bersama AC Milan.
Sumber:bolasport.com