FRANCIS - Pelatih Tim nasional Prancis, Didier Deschamps, merasa Kylian Mbappe sudah menciptakan banyak sejarah sehingga tuntutan di Euro 2024 perlu dikurangi.
Didier Deschamps membela Kylian Mbappe yang sedang menjadi sorotan di Euro 2024.
Piala Eropa di Jerman menjadi kesempatan pertama Kylian Mbappe memimpin Timnas Prancis sebagai kapten.
Ekspektasi langsung meningkat karena Les Bleus belum memenangi Euro di era kepelatihan Didier Deschamps.
BACA JUGA:Southgate Rasakan Kesenangan Semu
Saat ini, Deschamps masih dianugerahi oleh para pemain bintang yang berada di usia keemasan.
Namun, perform Prancis sepanjang Euro 2024 masih mendapat banyak kritik dari pihak luar.
Timnas Prancis mampu melaju jauh hingga babak semifinal, tetapi penampilan anak asuhan Deschamps belum meyakinkan.
Kelolosan Prancis ditentukan oleh gol bunuh diri lawan dan satu gol tendangan penalti dari Kylian Mbappe. Hingga babak perempat final, Prancis belum berhasil menciptakan gol dari permainan terbuka.
BACA JUGA:Warung Mbok Yem dan Keanehan Mistis di Gunung Lawu!
Mbappe disorot karena selain menjabat sebagai kapten, ia juga penyerang andalan Deschamps saat ini.
Dalam kemenangan terakhir Prancis pada perempat final, Mbappe justru meminta diganti saat timnya menuju adu penalti.
Deschamps mengklaim pergantian tersebut merupakan permintaan sang pemain sendiri.
Sang pelatih merasa tidak masalah dan justru mengkritik balik orang-orang yang menyerang Mbappe.
BACA JUGA:Cerita Mistis Gunung Lawu, Suara Gamelan dan Penampakan Makhluk Halus!