Menurutnya, hal ini mungkin disebabkan oleh gen genetiknya.
Tak heran jika masyarakat Bajo mempunyai kemampuan menyelam yang luar biasa karena mereka bebas berkelok-kelok di lautan seperti ikan.
Suku Bajau Indonesia
Suku Bajau sebenarnya adalah suku nomaden atau nomaden.
BACA JUGA:Memanjangkan Telinga! Mengenal 6 Tradisi Suku Dayak
Namun, seiring berjalannya waktu, banyak dari mereka memutuskan untuk tinggal di satu tempat dan menetap.
Salah satu tempat perlindungan masyarakat Bajo yang ada di Indonesia adalah kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah.
Wilayah ini termasuk Pulau Papan yang merupakan tempat tinggal masyarakat Bajo terbanyak.
Mampirlah dan Anda tidak akan terkejut dengan banyaknya desa tepi sungai yang unik.
BACA JUGA:Mengilas Balik Sejarah Suku Dayak di Kepulauan Kalimantan
Kano merupakan bagian penting dalam kehidupan Bajau.
Perahu kecil tidak hanya cocok untuk transportasi tetapi juga untuk bepergian ke tempat penangkapan ikan.
Hasil perburuannya nanti bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski terkesan primitif, ternyata ada masyarakat Bajo yang sudah beradaptasi dengan kehidupan modern.
BACA JUGA:Pantangan Menikah Dengan Satu Marga! Mengulik 7 Fakta Kebudayaan Suku Batak
Ada yang bekerja sebagai guru dan staf.