Ini Efek Debut ETF Kripto Menular ke Indonesia, Transaksi Berpotensi Tembus Rp800 Triliun Setahun

Jumat 12 Jul 2024 - 08:38 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

Dengan meningkatnya minat terhadap produk ETF kripto, volume transaksi di pasar kripto Indonesia diprediksi akan melonjak. 

Diperkirakan bahwa transaksi bisa menembus Rp800 triliun setahun, mencerminkan antusiasme dan adopsi yang luas di kalangan investor lokal. 

BACA JUGA:Malik Risaldi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

- Likuiditas yang Lebih Baik:

Peningkatan volume transaksi juga akan meningkatkan likuiditas pasar, membuat perdagangan kripto menjadi lebih efisien.

3. Pengembangan Infrastruktur - Platform Perdagangan Baru:

Pertukaran dan broker lokal di Indonesia mungkin mulai menawarkan produk ETF kripto, memperluas pilihan investasi bagi pengguna.   

BACA JUGA:Eksplorasi Rasa Kalimantan Tengah, 7 Hidangan Khas yang Menggoda Selera

- Edukasi dan Kesadaran:

Debut ETF kripto juga mendorong peningkatan edukasi dan kesadaran tentang investasi kripto di Indonesia, membantu mengurangi kesalahpahaman dan risiko yang terkait dengan investasi ini.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun prospek debut ETF kripto di Indonesia sangat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

BACA JUGA:Tak Harus 30 Tahun saat Mendaftar

1. Regulasi dan Kepatuhan - Kerangka Hukum yang Jelas:

Pemerintah Indonesia perlu memastikan adanya regulasi yang jelas dan tepat untuk mengawasi produk ETF kripto, memastikan perlindungan investor dan integritas pasar.

- Kepatuhan Pajak: Dengan meningkatnya transaksi kripto, isu kepatuhan pajak juga akan menjadi perhatian utama.

Kategori :