Jika Anda mengalami pendarahan, itu berarti sistem kekebalan tubuh Anda hilang.
Asam kemudian dituangkan pada luka tersebut untuk melemahkan penyerang.
Setelahnya akan dilakukan pemenggalan kepala.
Hati dan hati penjahat itu dikuatkan oleh Raja Sharagan, dan jenazahnya dibuang ke Danau Toba selama tujuh hari tujuh malam.
BACA JUGA:Eksplore Keindahan Pantai Sancang. Cagar Alam Perpaduan Pantai dan Perbukitan Hutan Lindung di Garut
Pada periode tersebut, aktivitas manusia dilarang di Danau Toba.
Sementara itu, kepalanya ditempatkan di pintu masuk Huta Siagan untuk memperingatkan raja dan rakyat lain agar tidak melakukan kejahatan serupa.
Kepala busuk dibuang ke hutan belakang desa, dan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di hutan selama tiga hari.
BACA JUGA:Hutang Menumpuk? Jangan Binggung Ini 5 Tips Sukses Melunasi Hutang dalam Waktu Singkat
Hukuman ini berakhir pada abad ke-19.
Ketika umat Kristiani datang ke daerah ini. *