KORANPAGARALAMPOS.CO - Dalam proses pembuatan film Trees of Peace ini, membutuhkan proses yang cukup panjang. Proyek film ini direncanakan sekitar sembilan tahun lalu.
Awal mulanya, saat Brown melakukan sebuah wawancara kepada seorang wanita yang memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan kepada mereka wanita penyintas di Rwanda.
Kisah para wanita itulah yang memberikan inspirasi. Pada tahun 2012 lalu, Brown mulai menulis skrip. Kemudian untuk menyelesaikan skripnya tersebut, Brown membutuhkan waktu sekitar dua tahun lamanya.
Belum cukup sampai di situ saja, ia juga menghabiskan beberapa tahun untuk melakukan persiapan lainnya. Seperti halnya mencari studio, produser, hingga produser eksekutif untuk membuat film tersebut.
BACA JUGA:Mengetahui Lebih Dekat, Jenis Dan Keuntungan Olahraga Air Bagi Penderita Radang Sendi
Setelah melewati berbagai proses panjang, akhirnya melahirkan sinopsis film Trees of Peace dengan alur cerita yang begitu menginspirasi.
Film dengan durasi tonton 1 jam 37 menit ini, tentu saja sayang untuk kita lewatkan begitu saja.
Sinopsis film Trees of Peace menceritakan kisah nyata empat wanita yang tengah bersembunyi karena terjebak dalam peristiwa genosida di Rwanda.
Trees of Peace merupakan salah satu film orisinal dari Netflix yang tayang pada 10 Juni 2022 lalu. Sebelum Trees of Peace, film serial Netflix yang mengangkat kisah nyata seperti True Story, Savage Beauty, dan Showtime 1958.
Sutradara sekaligus penulis film ini adalah Alanna Brown. Tak sendiri, demi membuat film yang luar biasa seperti ini, Brown mendapatkan bantuan dari rekan-rekannya.
Seperti Mike Bundlie, Brian baniqued, Ron Ray, barry Levine, Jeff Spiegel, dan Vicky Petela. Selain itu, RR Film Production, Abstract Entertainment, dan AbrownGirl Film merupakan rumah produksi dari film ini.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Yumi’s Cells 2, Dunia Baru Yu Mi Pasca Putus
Peristiwa Genosida di Rwanda
Sinopsis film Trees of Peace akan menceritakan tentang peristiwa genosida yang terjadi di Rwanda.
Genosida sendiri merupakan sebuah pembantaian besar-besaran yang dilakukan secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku bangsa.