KORANPAGARALAMPOS.CO - Selama ini mungkin kita tahu bahwa kopi yang berasal dari kotoran hewan adalah kopi luwak, asal Indonesia.
Namun, pada 2000-an, telah dikembangkan kopi serupa dari sisa kotoran hewan.
Kopi ini berasal dari kotoran gajah dan dikenal dengan sebutan Black Ivory Coffee
Black Ivory Coffee adalah merek kopi yang memproduksi kopi dari kotoran gajah.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Simpan Hasil Panen Kopi
Kopi ini dikenal sebagai kopi termahal di dunia yang saat ini diproduksi di Thailand
seorang pengusaha Kanada bernama Blake Dinkin merealisasikan idenya untuk memproduksi kopi dengan memasukan buah kopi ke dalam makanan gajah.
Ide membuat minuman dari kotoran gajah berawal dari Thailand.
Gajah diberi makan biji kopi arabika Thailand terlebih dahulu, dengan mencampurkannya ke dalam makanan gajah.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Sederet Manfaat Ampas Kopi Ini Bagus Untuk Kecantikan Kulit. Apa Saja? Ini Ulasannya
Menurut Africageographic, gajah adalah hewan herbivora dan proses fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya, sehingga menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan "rasa cokelat, biji kopi".
Begitu gajah mengeluarkan biji kopi, biji tersebut langsung diambil, dicuci dan dijemur.
Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin dan akhirnya dipanggang.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Sederet Manfaat Ampas Kopi Ini Bagus Untuk Kecantikan Kulit. Apa Saja? Ini Ulasannya
Hibrida teh-kopi gajah yang populer dikenal dengan sebutan Black Ivory Coffee, yang pertama kali diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan terhadap gajah.