KORANPAGARALAMPOS.CO - Penemuan candi Adan Adan dilakukan di dekat reruntuhan candi Tondwonso Gurah di desa Gayam sehingga dianggap penting dalam penemuan situs bersejarah.
Reruntuhan Candi Adan Adan terbukti telah beberapa kali digali, dan artefak-artefak penting masih dikuburkan kembali.
Dari penemuan ini yang cukup mengejutkan dari reruntuhan candi Adan Adan adalah ditemukannya Makara.
Makara adalah hewan yang tampak menakutkan dari mitologi Hindu dan Buddha, biasanya digambarkan sebagai hewan hibrida pada patung dan kuil.
BACA JUGA:Eksplore Komplek Candi Arjuna. Keistimewaan Peninggalan Hindu Dinasti Sanjaya
Makara Candi Adan Adan memiliki tinggi 2,3 meter, lebar samping 0,85 meter, dan lebar belakang 1,30 meter, menjadikannya makara terbesar yang saat ini ditemukan di Indonesia.
Ciri khas makara Pura Adan Adan adalah benang sari pada ujung benang sari dipahat sangat panjang berbentuk putik berbentuk kuncup bunga yang ditopang kelopak bunga.
Hewan mitos yang ada di mulut pasangan Makara ini diyakini berjenis kelamin jantan dan betina.
Hal ini dikarenakan makara pertama tidak berkumis dan berdada polos, sedangkan makara kedua berkumis dan bulu dada berhiaskan hiasan bunga.
BACA JUGA:Menyingkap Keajaiban Candi Brahu, Warisan Berharga dari Zaman Majapahit di Jawa Timur!
Penemuan arkeologi yang menakjubkan
Penemuan terbaru di Kediri menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan di seluruh Indonesia.
Makara adalah hiasan arsitektur berupa makhluk mitos, biasanya ditempatkan di pintu gerbang atau pintu masuk candi, dan ditemukan di reruntuhan candi Adan Adan.
Yang istimewa dari penemuan ini adalah ukuran makara yang disebut-sebut terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Candi Brahu di Trowulan, Mojokerto, Lebih dari Sekadar Bangunan Bersejarah