Serta tingginya ombak menjadikan tempat ini sebagai sebagai salah satu dari 10 spot surfing dengan ombak terganas versi International Surfing Association.
Keindahan pasir putih yang menghampar di sepanjang pantai semakin terlihat indah dengan latar jajaran perahu nelayan yang berwarna-warni dengan air laut yang jernih.
Keindahan lain yang tidak kalah menarik adalah wisata trekking dan peristiwa di kawasan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko seluas 2.169 hektar area.
Rimba Taman Wisata Alam Bangko-Bangko termasuk dalam tipe ekosistem hutan pantai, hutan musim dataran rendah, dan hutan mangrove.
BACA JUGA:Hamparan Pasir Putih Membentang Menghipnotis Wisatawan, Pantai Baloiya
Berbagai jenis fauna yang jarang dijumpai masih terjaga habitannya seperti elang bendol, ayam hutan, raja udang, koakiu, kupu-kupu troces helena, eleng laut, dan jenis fauna lainnya.
Bagi anda yang hobi berselancar, waktu terbaik untuk anda mengunjungi Desert Point Beach pada kisaran bulan Mei hingga Oktober.
Dimana pada bulan-bulan tersebut terjadi pasang surut gelombang cukup berongga yang mampu melontarkan lidah gulungan ombak hingga 300 meter dengan ketinggian ombak berkisar hingga tiga meter sehingga membuat para peselancar ingin menaklukkannya.
Punggung dan tangan yang lecet berdarah akibat terhempas di karang oleh ombak ganas malah menjadi simbol keberanian tersendiri bagi para peselancar.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Religi Dan Budaya Pura Uluwatu,Bali
Ditambah dengan teriknya matahari akan memberikan warna kulit yang merah kecoklatan bagi wisatawan yang hobi berjemur.
Selain sebagai spot berselancar, pantai Bangko-Bangko juga sebagai spot pemancingan.
Bagi anda yang suka memancing, pantai ini akan menyapa anda dengan surga ikannya.
Kail anda akan mengikat ikan-ikan ukuran besar seperti tuna yang memang banyak di titik-titik pemancingan di sekitar pantai ini.
Dijamin anda akan merasakan keseruan bergelut dengan ikan-ikan besar tersebut.