Sehingga orang yang punya pikiran kritis akan lebih tidak mudah terprovokasi, sebab setiap informasi selalu dicek ulang.
2. Mengajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan adalah hal yang perlu dilakukan untuk memperjelas sebuah fenomena.
Sehingga akan bisa dilihat sebuah peristiwa dari berbagai sudut pandang.
Dari jawaban pertanyaan tersebut bisa dilihat bagaimana cara seseorang berpikir.
BACA JUGA:5 Manfaat Gula Merah Sebagai Sumber Energi Alamiah dan Berkualitas
3. Memperluas Wawasan
Wawasan yang luas tidak terjadi begitu saja.
Perlu usaha dari diri sendiri untuk memperluas wawasan agar semakin banyak pengetahuan dan referensi sehingga pikiran kritis bisa terbentuk.
Memperluas wawasan banyak caranya, misalnya dengan membaca buku, menonton video edukatif, mengunjungi tempat baru dan sebagainya.
4. Diskusi
Mengobrol untuk mendiskusikan suatu hal adalah kegiatan yang bermanfaat untuk memicu berpikir kritis.
BACA JUGA:Mengungkap 6 Khasiat Kemiri Sebagai Penyembuh Luka Tradisional
Seseorang akan bisa melihat satu peristiwa dari sudut pandang orang lain dan inilah yang membuka pikiran seseorang untuk merasa bahwa bukan hanya dirinya sendiri yang paling benar.
5. Berlatih mendengarkan secara aktif
Mendengar secara aktif adalah dasar dari pemikiran kritis yang efektif.
Dengan benar-benar mendengarkan lawan bicaramu secara saksama, hal tersebut akan dapat membangun empati dan fokusmu untuk memahami bagaimana perspektif mereka.
Cobalah untuk mendengarkan tanpa menghakimi karena pemikiran kritis adalah tentang menjaga bagaimana kita bisa tetap open-minded.
Ketika kamu telah mendapatkan pemahaman penuh tentang apa yang mereka inginkan, itu akan membantu kamu untuk bisa merespon percakapan tersebut dengan positif dan juga menciptakan atmosfer percakapan yang produktif.*