KORANPAGARALAMPOS.CO - Marc Marquez akan kembali menjadi pembalap pabrikan mulai musim 2025.
Apakah gaji Marquez di Ducati Lenovo akan lebih tinggi dibandingkan Francesco Bagnaia?
Bagnaia diketahui mendapat gaji sebesar 7 juta euro (setara Rp 119 miliar) per musim.
Namun mulai tahun 2025, mereka bisa mendapatkan penghasilan hingga 10 juta euro (setara 170 miliar rupiah) per musim, dengan tambahan bonus berdasarkan hasil yang diraih.
Siapakah pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi saat ini?
Gaji tahunan Quartararo diketahui sebesar 12 juta euro (Rp 20,58 miliar).
Bagaimana dengan Marquez? Marquez kembali disebut-sebut sebagai pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi, seperti dikutip dari Motorpassion.
Meski jumlah akhirnya belum bisa dipastikan, namun kabarnya ia akan dibayar lebih besar dari Bagnaiya.
"Secara khusus, jangan lupa bahwa jumlah yang diterima Marquez per musim adalah antara 12 juta hingga 14 juta euro dan kontraknya sudah berusia dua tahun," kata pernyataan media tersebut.
Gaji tahunan Marquez secara pasti belum diketahui, karena masalah sponsorship masih perlu diselesaikan.
"Karena banyaknya sponsor yang tampaknya tidak cocok antara Ducati dan Marquez, hal ini akan bergantung pada bagaimana setiap kasus diselesaikan," kata laporan itu.
Ducati secara implisit mengakui bahwa hal itu dapat menguntungkan Marquez.
Ada alasan pemasaran mengapa Ducati memilih Marquez dibandingkan Jorge Martin atau Enea Bastianini.
Marquez menjadikan motor tahun lalu sebagai formula pemasaran yang sempurna bagi Ducati untuk menghadirkan kembali versi terbaiknya.
``Ini jelas merupakan kesan positif bagi Ducati, karena ini membuktikan sekali lagi kemampuan Ducati.