Tambang Franklin

Minggu 16 Jun 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

Mungkin, ketika mengantarkan Bung Karno atau B. Franklin lakukanlah sambil berdzikir --mirip saran saat menyembelih babi bacalah "bismillah...".

Sepanjang masih ada Bung Karno dan B. Franklin semua kesulitan bisa diatasi. Yang penting izin tambangnya sudah di tangan. Lalu lokasi tambangnya benar-benar sekelas Sandra Dewi. Akan banyak investor yang berminat. Terlalu banyak. Rebutan. Asal jangan dipersoalkan siapa mereka.

Untuk mengundang investor perlu konsultan yang lain lagi: konsultan keuangan. Banyak yang mau jadi konsultan keuangan. Berebut.

Tapi investor hanya percaya pada konsultan keuangan yang terpercaya. Yang sudah punya nama besar. Kelasnya harus  internasional. Jangan dipersoalkan apalah pemiliknya Yahudi atau Nasrani.

BACA JUGA:Real Madrid Bisa Hadapi Drama Mbappe Jilid 2

Warga NU pasti banyak yang mampu menjadi konsultan keuangan, tapi belum tentu punya yang sudah dipercaya investor besar.

Perencanaan bisnis yang dibuat konsultan itulah yang akan jadi "kitab suci" tambang NU.

Dari situlah NU akan tahu bisa dapat uang berapa triliun setiap tahunnya. Anda sudah tahu: tahun 2022 laba perusahaan tambang milik Low Tuck Kwong di Kaltim Rp 35 triliun setahun.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 20:56 WIB

Bahas Penyelesaian Masalah Aset

Senin 25 Nov 2024 - 20:54 WIB

Tangis untuk yang Sakiti Ibu

Senin 25 Nov 2024 - 20:52 WIB

Mampir Guyon