KORANPAGARALAMPOS.CO- Saat anak demam, salah satu cara untuk menurunkan suhu tubuhnya adalah dengan memberikan obat demam seperti ibuprofen.
Namun, di tengah pandemi COVID-19, ada perdebatan mengenai anjuran penggunaan ibuprofen.
Terdapat klaim bahwa penggunaan ibuprofen sebagai penurun demam dapat memperburuk gejala demam yang mungkin terkait dengan COVID-19, terutama pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan akut.
Sebelumnya, baik paracetamol maupun ibuprofen sering digunakan sebagai obat penurun demam sebelum pandemi Corona menyebar luas.
BACA JUGA:5 Manfaat Spa Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Ibuprofen merupakan obat yang aman dan efektif untuk menurunkan demam pada anak-anak.
Beberapa lembaga kesehatan seperti WHO, FDA, dan IDAI tidak melarang penggunaannya dalam meredakan demam.
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang akurat mengenai efek buruk penggunaan ibuprofen terhadap gejala COVID-19.
Selain digunakan untuk meredakan demam, ibuprofen juga efektif dalam mengatasi nyeri seperti keseleo, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, dan gigi tumbuh.
BACA JUGA:Perhatikan Kedaluwarsa Produk Makeup Untuk Hindari Bahaya Kesehatan
Penggunaan ibuprofen harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan anjuran dokter.
Jika demam anak tetap berlanjut setelah pemberian ibuprofen atau muncul gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Demam bisa merupakan gejala dari berbagai kondisi, sehingga perlu penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Si Kecil.
Selain ibuprofen, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam anak, seperti mengatur pakaian agar nyaman dan memberikan cukup cairan.
BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Minuman Manis Bagi Kesehatan, Penyebab Berbagai Penyakit Mematikan
Jadi, tidak perlu khawatir untuk menggunakan ibuprofen dalam penanganan demam anak, namun tetap perhatikan petunjuk penggunaan yang disarankan dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.