Tradisi Toron ini tidak terlepas dari Oggha yang artinya merantau atau merantau.
Sesuai tradisi, Idul Adha Madura selalu mendekat dan masyarakat pulang kampung ke Pulau Madura, biasa dikenal sebagai tradisi Toron.
Toron dianggap sebagai tuntutan sosial agar pendatang asal Madura tidak melupakan tanah airnya.
Toron yang diperingati saat Idul Adha juga dimaknai sebagai waktu sedekah, dan secara budaya mendorong rasa iba bagi masyarakat Madura untuk pulang kampung.
BACA JUGA:Bangsa Penemu? Inilah Fakta Menarik Suku Maya. Bangsa Maju Tahun 900 Masehi
Masyarakat Madura juga memaknai momentum Idul Adha sebagai pengingat akan asal usul mereka.'' ``Ini mencerminkan kekeluargaan dan kohesi sosial masyarakat Madura.
Saat berkunjung atau nyambung bheleh, pendatang biasanya membawa surat dan kenang-kenangan yang ditujukan kepada tetangga, keluarga, dan pendeta.
Tradisi Toron ini tidak terlepas dari Oggha yang artinya merantau atau merantau.
Masyarakat Madura sering merantau ke luar Pulau Madura untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan taraf perekonomian keluarganya.
BACA JUGA:Inilah 7 Suku Penghasil Wanita Cantik Di Indonesia, No 1 Sudah Terkenal Kecantikanya
Keinginan yang kuat untuk memperbaiki keadaan ekonomi juga menjadi motivasi untuk bekerja di luar negeri.
Kondisi perekonomian yang membaik biasanya tercermin dari cara Anda berpakaian dan kendaraan yang Anda gunakan.
Oleh karena itu, ketika kondisi perekonomian membaik, masyarakat merasa berkewajiban untuk tidak melupakan tanah leluhurnya. *