KORANPAGARALAMPOS.CO- Informasi seputar filler hidung sering dicari oleh masyarakat.
Filler hidung, juga dikenal sebagai nonsurgical rhinoplasty dalam istilah medis, banyak dipilih oleh mereka yang ingin mengubah bentuk hidung tanpa melakukan pembedahan.
Ini adalah salah satu jenis tindakan modifikasi hidung yang cukup efektif jika Anda menginginkan perubahan yang minimal dan tidak permanen.
Prosedur ini bisa meratakan bentuk batang hidung yang bengkok, memancungkan hidung, atau mengangkat ujung hidung yang pesek.
BACA JUGA:5 Risiko Kesehatan Dari Konsumsi Berlebihan Sosis
Filler adalah bahan yang sering digunakan pada prosedur nonsurgical rhinoplasty, umumnya berupa gel asam hialuronat, untuk memberikan bentuk baru pada hidung.
Bentuk hidung yang diberi filler juga dapat bertahan selama 4 bulan hingga 3 tahun.
Prosedur filler hidung adalah prosedur yang relatif sederhana, terutama jika dibandingkan dengan operasi plastik hidung.
Sebelum menjalani prosedur ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk membahas hasil atau bentuk hidung yang diinginkan.
BACA JUGA:Benarkah Film Horor Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental? Ini Faktanya
Setelah hasil akhir disepakati, dokter akan mempersiapkan Anda untuk prosedur filler hidung.
Pertama, dokter akan mengoleskan bius topikal ke hidung dan area di sekitarnya.
Setelah bius bekerja, dokter akan menyuntikkan filler ke bawah kulit hidung, di tempat di mana perbaikan bentuk hidung akan dilakukan.
Seluruh prosedur ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 15–45 menit.
BACA JUGA:Manfaat Senam Otak Bagi Lansia, Meningkatkan Kesehatan Mental Dan Fungsi Kognitif