Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang memakan mikroorganisme di sekitarnya dan dalam waktu 8-10 hari, larva tersebut akan menjadi nyamuk dewasa.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan menguras bak mandi secara rutin setiap minggu adalah langkah penting dalam pencegahan demam berdarah. Langkah ini efektif memutus siklus penyebaran penyakit dengan mengeliminasi nyamuk Aedes aegypti.
2. Membersihkan Wadah Air Lain
Wadah-wadah di rumah yang berisi air juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Baskom, kaleng, vas, pot bunga, ember, dan lainnya bisa menjadi sarang nyamuk jika tidak dijaga kebersihannya.
BACA JUGA:Tips Memilih Sabun Yang Tepat Berdasarkan Jenis Kulit Anda
Rajinlah menguras dan membersihkan wadah-wadah tersebut minimal dua kali seminggu sebagai upaya pencegahan demam berdarah.
Pastikan juga untuk menutup rapat wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan membuang wadah-wadah yang sudah tidak terpakai untuk menghindari genangan air.
3. Memasang Kasa Nyamuk
Untuk mencegah nyamuk pembawa demam berdarah masuk ke dalam rumah, pasanglah kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 6 Tips Ampuh Atasi WC Mampet Dengan Bahan Sehari-Hari
Ada berbagai jenis kasa nyamuk yang tersedia, mulai dari yang terbuat dari kawat hingga jaring-jaring rapat yang mampu menghalangi nyamuk masuk.
Selain itu, pemasangan kelambu di kamar tidur juga merupakan langkah penting dalam pencegahan demam berdarah. Kelambu dapat dipasang mengelilingi tempat tidur atau menutupi tempat tidur bayi.
4. Menghindari Menumpuk Pakaian
Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama sebagai langkah untuk mencegah demam berdarah.
BACA JUGA:Kamar Tidur Anda Lembab? Ini Dia 5 Tips Sederhana Mengatasi Kelembapan di Kamar Tidur!
Kebiasaan membiarkan cucian menumpuk atau tergantung dapat menciptakan lingkungan yang disukai oleh nyamuk, karena nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.