Contoh nyata dia lakoni bersama Juventus (2011-2014) dan Inter Milan (2019-2021) Di Chelsea, dia pun langsung membawa The Blues juara Liga Inggris pada musim pertama (2016-2017).
Adapun klub terakhirnya adalah Tottenham, di mana Conte berpisah sebelum menuntaskan masa kerjanya akibat konflik kepentingan pada Maret 2023.
Setelah 14 bulan tanpa klub, pria 54 tahun tersebut kembali bertugas Misinya kali ini untuk menekan tombol reset di Napoli.
I Partenopei hancur-hancuran setelah menjuarai Liga Italia 2022-2023 Jangankan mempertahankan gelar, Napoli gagal untuk sekadar lolos kompetisi Eropa musim depan.
BACA JUGA:EURO 2024 - Bek Potensial Cedera Paling Ditakuti Pemain Tembok Italia Keropos
Bagi Conte, barangkali kondisi ini yang diidamkan agar dapat berkonsentrasi penuh membangun skuad dari awal.
Hal itu dia tunjukkan ketika membentuk kembali dinasti kejayaan Juventus pada 2011 hingga mampu mendominasi kancah domestik musim-musim berikutnya.
Pun saat eks gelandang tangguh Bianconeri membawa Inter Milan meraih scudetto pertamanya dalam 11 tahun.
Total sebagai pelatih, Antonio Conte menyebar 5 trofi di Juve (3 kali juara Liga Italia, 2 Supercoppa), 2 untuk Chelsea (Liga Inggris, Piala FA), dan 1 bagi Inter (Liga Italia).
Sumber:bolasport.com