4. Bakuchiol
Bakuchiol, ekstrak dari biji dan daun tumbuhan Psoralea corylifolia, adalah alternatif retinoid dengan efek serupa. Bakuchiol memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat meradang.
Berbeda dengan retinoid, bakuchiol aman untuk kulit sensitif dan dapat digunakan oleh ibu hamil.
5. Zinc
Zinc membantu mengurangi produksi minyak di wajah dan melindungi kulit dari peradangan serta infeksi bakteri. Zinc tersedia dalam bentuk krim, losion, dan suplemen.
BACA JUGA:Berikan Kurban Sebaik-baiknya. Ini Tips dan Kriteria Memilih Hewan Kurban yang Benar
Namun, asupan zinc yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan mineral lain seperti tembaga. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi lebih dari 40 mg suplemen zinc per hari.
Untuk mencegah jerawat meradang, hindari memencet jerawat dan selalu jaga kebersihan wajah. Jika jerawat meradang tidak kunjung sembuh, konsultasikan ke dokter.
6. Obat Jerawat
Jika jerawat menyebabkan bopeng, Anda bisa membeli obat oles jerawat di apotek atau yang direkomendasikan oleh dokter. Jika metode ini tidak berhasil, tindakan chemical peeling oleh dokter spesialis kulit bisa dilakukan.
BACA JUGA:Handphone Panas? Simak 5 Tips Langkah Penting Untuk Mengatasinya dengan Mudah
7. Kurangi Pemakaian Skincare dengan Kadar Lemak Tinggi
Kosmetik atau skincare dengan kadar lemak tinggi dapat menyebabkan jerawat.
Dokter kulit sering menyarankan untuk mengurangi atau menghindari pemakaian produk dengan kandungan lemak tinggi seperti pelembab, day cream, night cream, foundation, dan cleansing cream.
Kandungan lemak ini dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, penggunaan scrub yang terlalu sering dapat merusak kulit wajah dan mempermudah terjadinya infeksi sekunder yang memperburuk jerawat.