Oleh karena itu, dianjurkan untuk membatasi interaksi verbal dengan orang lain selama 1-2 hari, kecuali jika sangat diperlukan. Ketika berbicara diperlukan, lakukan dengan suara yang lembut dan pelan.
2. Menghindari Berbisik: Peran Berbicara dalam Merawat Suara Serak
Hindari kebiasaan berbisik saat mengalami suara serak. Berbisik bisa menimbulkan tekanan ekstra pada pita suara karena suara tetap tertarik tanpa getaran yang memadai.
Sebagai alternatif, gunakan suara dengan volume yang rendah dan minimalisir penggunaan suara sampai suara serak membaik.
BACA JUGA:Pecinta Seafood Simak! Inilah 5 Tips Memasak Cumi Agar Tidak Alot dan Bau Amis Hilang
3. Manfaat Minum Air Hangat dalam Mengatasi Suara Serak
Minum air hangat secara teratur dapat membantu meredakan gejala suara serak. Air hangat membantu melembutkan tenggorokan, melarutkan lendir, dan menjaga kelembaban saluran udara.
Selain air hangat, konsumsi sup atau teh hangat juga dapat memberikan manfaat yang serupa. Namun, hindari minuman berkafein tinggi seperti kopi atau teh hitam, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Berkumur dengan Air Garam untuk Merawat Suara Serak
Berkumur dengan larutan air garam adalah cara efektif untuk menjaga kelembaban dan mengurangi bakteri penyebab iritasi tenggorokan.
BACA JUGA:Berikan Kurban Sebaik-baiknya. Ini Tips dan Kriteria Memilih Hewan Kurban yang Benar
Campurkan sekitar satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat dan kumur-kumurlah larutan tersebut, fokus pada area tenggorokan, beberapa kali sehari hingga suara serak membaik.
5. Menghirup Uap Hangat untuk Meringankan Suara Serak
Menghirup uap dari air hangat juga dapat membantu meredakan suara serak. Ini dapat dilakukan dengan mandi air hangat atau menggunakan humidifier.
Uap tersebut membantu melembabkan pita suara, meredakan iritasi, dan membersihkan lendir yang menyebabkan suara serak.
BACA JUGA:Handphone Panas? Simak 5 Tips Langkah Penting Untuk Mengatasinya dengan Mudah