KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Klabat adalah nama gunung tertinggi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Gunung ini tidak hanya menarik bagi para pendaki, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan serta kisah-kisah legenda yang memikat.
Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi pesona Gunung Klabat dari berbagai sisi.
Sejarah dan Legenda Gunung Klabat
Gunung Klabat memiliki sejarah dan legenda yang kaya. Menurut cerita rakyat setempat, gunung ini adalah tempat tinggal seorang raksasa bernama "Klabat," yang akhirnya berubah menjadi gunung karena kutukan.
BACA JUGA:Pesona Lembang, 7 Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Anda!
Masyarakat Minahasa, suku asli di Sulawesi Utara, percaya bahwa Gunung Klabat adalah tempat sakral dan sering mengadakan ritual adat di sana.
Selain itu, gunung ini juga memiliki peran penting dalam sejarah kolonial Belanda. Selama masa penjajahan, Gunung Klabat digunakan sebagai titik pengamatan strategis karena ketinggiannya yang memungkinkan pandangan luas ke seluruh wilayah sekitar.
Jalur Pendakian Gunung Klabat
Pendakian Gunung Klabat dimulai dari Desa Airmadidi, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Manado, ibu kota Sulawesi Utara.
Jalur pendakian ini cukup menantang, namun pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan sangat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
BACA JUGA:10 Spot Wisata di Indonesia yang Wajib Difoto untuk Feed Instagram yang Menginspirasi!
Berikut adalah beberapa tahapan pendakian yang akan Anda lalui:
1. Pos 1: Basecamp
Perjalanan dimulai dari basecamp di Desa Airmadidi. Di sini, pendaki dapat mempersiapkan segala keperluan, seperti logistik dan izin pendakian. Basecamp ini juga merupakan tempat terakhir untuk mendapatkan air bersih sebelum memulai pendakian.