PAGARALAMPOS.CO - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pagaralam, Dahnial Nasution secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Saber Pungli, Gratifikasi, dan Anti Korupsi di Pemerintah Kota Pagaralam. Acara ini diselenggarakan di Ruang Rapat Besemah I, Kantor Wali Kota Pagaralam.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, dan Sekolah di Kota Pagaralam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, memberikan informasi, dan menyamakan persepsi dalam pemberantasan Pungli, gratifikasi, dan korupsi di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Sejuknya Curug Cikondang, Pesona Alam yang Menyegarkan di Cianjur!
Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menegaskan bahwa Pungli, gratifikasi, dan korupsi masih menjadi masalah nasional yang sering dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Guna mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota melalui Tim Saber Pungli, melaksanakan sosialisasi kepada seluruh OPD, Instansi Vertikal, dan sekolah di Kota Pagaralam dengan mengundang beberapa narasumber yang berkompeten,” ujarnya.
Dahnial berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar memberikan manfaat yang besar, dan menjaga sinergi antara semua pihak yang terlibat. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, bermanfaat dan sinergisitas kita semua dapat terjaga dengan baik, sehingga Kota Pagaralam bebas dari Pungli, gratifikasi, dan korupsi,” pungkasnya.
BACA JUGA:Gunung-Gunung Rendah yang Cocok untuk Pendaki Pemula di Indonesia!
Acara sosialisasi ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Pagaralam dalam memberantas praktik Pungli, gratifikasi, dan korupsi yang dapat merusak tatanan pemerintahan dan menghambat pembangunan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat Kota Pagaralam semakin sadar dan berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pemerintah Kota Pagaralam berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan serta meningkatkan pelayanan publik yang bebas dari praktik-praktik korupsi. Melalui sinergi dan kerjasama yang baik, diharapkan Kota Pagaralam dapat menjadi contoh daerah yang berhasil memberantas Pungli, gratifikasi, dan korupsi. (*)