1. Benzoil Peroksida
Gunakan sabun mandi yang mengandung benzoil peroksida. Zat ini efektif membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu mengobati jerawat yang terinfeksi.
Benzoil peroksida bekerja optimal jika didiamkan di kulit selama beberapa menit sebelum dibilas. Disarankan untuk memulai dengan konsentrasi sekitar 5,3% untuk menghindari iritasi kulit. Hindari menggosok jerawat saat mandi untuk mencegah peradangan lebih lanjut.
2. Retinoid
Bersama dengan benzoil peroksida, retinoid dengan konsentrasi 0,1% juga bisa efektif.
BACA JUGA:Sepatu Kebesaran? Ini Dia 5 Tips Cepat Memperkecil Sepatu yang Terlalu Besar
Gel retinoid membantu membuka pori-pori yang tersumbat, meningkatkan efektivitas benzoil peroksida dalam membasmi bakteri.
Salah satu produk yang umum digunakan adalah gel adapalen 0,1%, yang biasanya direkomendasikan dokter untuk digunakan setelah mandi atau sebelum tidur setiap hari.
3. Isotretinoin
Isotretinoin dapat mengatasi empat penyebab utama jerawat: minyak berlebih, peradangan, pori-pori tersumbat, dan bakteri.
BACA JUGA:Jangan Panik Guys! Inilah 7 Tips Cepat dan Aman Untuk Meredakan Sembelit
Menurut American Academy of Dermatology Association, 85% pengguna isotretinoin mengalami perbaikan permanen setelah satu kali penggunaan.
Namun, obat ini memiliki potensi efek samping serius seperti pikiran untuk bunuh diri, kesulitan bergerak, dan ruam kulit serius, serta tidak aman untuk ibu hamil karena risiko kelainan pada janin.
4. Antibiotik
Antibiotik seperti doksisiklin dan eritromisin dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat serta mengurangi peradangan.
BACA JUGA:Mau Pikiran Anda Tenang? Lakukan 7 Tips Menghilangkan Kebiasaan Overthinking dengan Cepat