BACA JUGA:Percaya Aatu Tidak! Ini 5 Misteri Mengerikan Suku Dayak
2. Nomadisme dan Ketergantungan pada Hutan
Masyarakat Togtil menggantungkan penghidupannya pada hutan.
Hal ini menyebabkan mereka menjalani gaya hidup nomaden dan berpindah-pindah di dalam Hutan Halmahera.
BACA JUGA:Ladies Wajib Simak, Berikut Inilah 8 Cara Sederhana Mengatasi Rambut Mengembang di Rumah
3. Bahasa Tobelo
Masyarakat Togutil lazim menggunakan bahasa Tobelo dalam berkomunikasi.
Mereka juga berbicara dalam bahasa yang sama dengan masyarakat Tavero, masyarakat pesisir.
4. Kepercayaan dan Tradisi Togtil
Suku ini mempercayai adanya makhluk halus yang menghuni seluruh lingkungan alam.
BACA JUGA:Suku Osing Banyuwangi: Sejarah dan Perlawanan Budaya Blambangan Terhadap Mataram dan Dominasi VOC
Ini mengacu pada Ju Ma Dutu, pemilik alam semesta, juga dikenal sebagai O Gokiri Moi, yang berarti jiwa atau kehidupan.
Selain itu, masyarakat Togutil juga percaya bahwa arwah orang mati masih bersemayam di rumahnya.
Semangat ini akan selamanya menjaga dan melindungi anak cucu kita.
BACA JUGA:Menakjubkan! Warisan Budaya Dunia Kuil Itsukushima
5. Keberadaannya terancam