KORANPAGARALAMPOS.CO - Hama tanaman bisa mengganggu hasil produksi pertanian, tak terkecuali sayuran.
Salah satu pengganggu atau hama tanaman adalah kutu daun, serangga mungil berwarna hijau atau kuning dan hitam ini, bagaikan mimpi buruk bagi para pecinta cabai
Ukurannya yang kecil seringkali luput dari perhatian, namun dampaknya pada tanaman cabai bisa sangat besar.
Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai kutu daun yang merusak tanaman pertanian dan cara mengatasinya.
BACA JUGA:Berikut Obat Masuk Angin Yang Aman Untuk Moms Yang Sedang Menyusui
Kebiasaan Merusak
Kutu daun menyerang dengan cara menghisap cairan sel pada daun, terutama daun muda atau bagian pucuk.
Akibatnya, daun menjadi keriput, keriting, dan pertumbuhan tanaman terhambat (kerdil).
Lebih parah lagi, kutu daun juga menghasilkan cairan manis seperti madu yang disebut embun madu.
BACA JUGA:2 Minggu Tayang di Bioskop, Film Vina Cirebon Sudah Hasilkan Cuan Rp200 Miliar
Embun madu ini menjadi media tumbuh jamur jelaga yang berwarna hitam, menutupi permukaan daun dan menghambat fotosintesis.
Dampak Lebih Luas
Serangan kutu daun tak berhenti di situ. Kutu ini dapat menularkan penyakit vrus ke tanaman lain melalui angin.
Semut pun turut diundang, mereka datang untuk menikmati embun madu dan melindungi kutu daun dari predator alaminya.
BACA JUGA:Lonjakan SOL, Prediksi DOT, dan Kabar Terbaru BlockDAG, Apa yang Harus Diperhatikan di Dunia Crypto?