Sinopsis film Brave selanjutnya, Putri Merida pergi ke hutan untuk berlatih memanah. Namun, justru ia kehilangan salah satu anak panahnya. Dalam pencariannya, ia melihat makhluk kecil yang memiliki cahaya warna biru.
Menurut mitos yang beredar, rakyat Kerajaan DunBroch menyebutnya sebagai will o the wisp, sebagai sebuah pertanda takdir. Seolah menuntun Merida untuk masuk ke dalam hutan, makhluk kecil itu hilang dan muncul.
BACA JUGA:Rasakan Aroma Khas Ogan Komering Ulu, 5 Kuliner Pilihan yang Memanjakan Lidah
Pertemuan Mordu Si Beruang Buas dengan Putri Merida
Pertemuan Mordu si beruang buas dengan putri Merida ini akan menjadi sinopsis film Brave selanjutnya.
Saat mengikuti makhluk kecil tersebut, secara mengejutkan seekor beruang besar muncul. Konon katanya, beruang dengan ukuran tidak biasa itu merupakan makhluk hasil kutukan, bernama Mordu.
Selama ini tidak ada satu pun orang yang dapat membunuhnya. Merida dan keluarganya menjadi sasaran keganasan Mordu. Merida bersama dengan ibunya kemudian berlari dari hutan.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Menghilangkan Biang Keringat Pada Tubuh Kita, Yang Perluh Kalian ketahui !
Namun tidak dengan sang ayah, Raja Fergus dan prajuritnya memutuskan untuk melawan beruang tersebut. Akhirnya, raja Fergus dan prajuritnya berhasil mengusir Mordu.
Malangnya, Raja Fergus harus kehilangan salah satu kakinya. Karena itulah, Raja Fergus bersumpah jika Mordu adalah musuh bebuyutannya.
Keputusan Putri Merida untuk Mendapatkan Kebebasan
Sinopsis film Brave juga akan memperlihatkan kegigihan seorang putri raja untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Saat itu, usia Putri Merida sudah menginjak 16 tahun.
BACA JUGA:Eksplorasi Rasa Nusantara, 7 Kuliner Khas Ogan Komering Ilir yang Menggetarkan Lidah
Merida tidak ingin menjadi putri bangsawan yang hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa. Ia tidak menginginkan dirinya hanya menjadi perhiasan saja.
Merida memiliki impian untuk hidup dengan bebas dan penuh petualangan. Siapa sangka, kehidupan Merida justru semakin pelik. Ia mendapatkan lamaran dari tiga orang pria. Tidak langsung menolak lamaran tersebut.
Merida menyusun taktik dengan memberikan mereka tantangan memanah. Bagi siapa saja yang ingin menikah dengannya maka harus berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.