2. Rujak Ju Hie
Rujak Ju Hie merupakan salah satu rujak khas Singkawang yang unik. Berbeda dengan rujak pada umumnya yang hanya menggunakan buah-buahan, Rujak Ju Hie juga menambahkan potongan cumi kering sebagai bahan utama.
Campuran buah seperti mangga, kedondong, nanas, dan bengkuang, disajikan bersama irisan cumi kering, kemudian disiram dengan saus rujak yang pedas, manis, dan sedikit asin.
Kombinasi rasa dari buah yang segar dengan tekstur kenyal cumi kering menciptakan sensasi yang berbeda di lidah. Saus rujaknya yang kaya akan bumbu membuat Rujak Ju Hie menjadi camilan yang menyegarkan dan nikmat, cocok untuk dinikmati di hari yang panas.
BACA JUGA:Dari Megono Hingga Kopi Tahlil, Menyusuri Jejak 7 Kuliner khas Pekalongan
3. Lontong Tjap Go Meh
Lontong Tjap Go Meh adalah hidangan yang biasanya disajikan saat perayaan Cap Go Meh, yang menandai akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, di Singkawang, Anda bisa menemukan hidangan ini sepanjang tahun.
Lontong Tjap Go Meh terdiri dari lontong yang dipotong-potong, kemudian disajikan dengan berbagai lauk seperti opor ayam, telur pindang, tahu, tempe, serta sayur lodeh.
Hidangan ini mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu dalam satu piring. Kuah opor yang kaya rempah berpadu dengan lontong yang lembut, memberikan rasa yang mendalam dan memuaskan. Menikmati Lontong Tjap Go Meh akan membawa Anda merasakan kehangatan dan kekayaan budaya Singkawang.
BACA JUGA:Kuliner Eksotis Dumai, 5 Hidangan Khas yang Menggoda Lidah
4. Pengkang
Pengkang adalah makanan tradisional khas Singkawang yang terbuat dari ketan yang diisi dengan ebi (udang kering) dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar hingga matang. Makanan ini biasanya dinikmati dengan sambal kepah, sejenis kerang yang diolah dengan bumbu khas.
Rasa gurih dari ketan berpadu dengan aroma harum daun pisang yang terbakar, serta isian ebi yang lezat, membuat Pengkang menjadi camilan yang sangat disukai. Sambal kepah yang pedas dan gurih menambah kenikmatan saat menyantap Pengkang. Makanan ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Singkawang.
5. Mie Tiaw Asu
BACA JUGA: Pesona Kuliner Dumai, 8 Hidangan yang Mengajakmu Bernostalgia
Bagi orang Jawa, makanan di sini bakalan dikira haram karena mengandung kata 'asu' alias anjing. Di Singkawang, "asu" berarti paman yang berasal dari kata 'asuk'.Berlokasi di Jalan Yos Sudarso.