BACA JUGA: Petualangan Rasa di Bima, 8 Rekomendasi Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi
Bahkan setiap tanggal 8 Syawal masyarakat Pekalongan di daerah Krapyak, kota Pekalongan rutin membuat kue Lupis raksasa setiap tahunnya. Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat setempat yang biasa disebut dengan Syawalan.Kue ini banyak dijumpai di daerah Krapyak dan sekitarnya.
3. Garang Asem H Masduki
Garang asam adalah olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang. Kuliner khas Jawa Tengah ini memiliki cita rasa yang dominan asam, pedas dan gurih.
Salah satu warung penjual menu garang asam yang cukup legendaris adalah Garang Asem H Masduki di Pekalongan. Warung makan ini sudah menjual garang asam sejak tahun 1952-an.
Sekilas tampilan dari menu Garang Asem mirip dengan menu rawon hanya saja kuahnya sedikit encer. Selain itu garang asam menggunakan belimbing wuluh yang membuat cita rasanya semakin nikmat dan segar.
BACA JUGA:Pergelaran Rasa Minahasa, 8 Kuliner Khas yang Menggoda Selera
4. Warung Makan Sego Rakyat Mbak Ibah
Kuliner legendaris di Pekalongan yang selanjutnya ini sudah buka sejak tahun 1992. Warung makan ini menawarkan menu nasi ramesan dengan isian nasi, sayur megono, dan aneka lauk makan lainnya.
Namun, menu andalan di tempat makan ini adalah nasi megono khas Pekalongan. Nasi megono adalah nasi yang disajikan dengan sayur nangka muda gurih dengan aneka lauk di dalamnya.
Selain nasi megono, ada banyak menu lain seperti nasi campur atau rames, garang asem dan menu makanan lain yang enak. Seperti julukannya yakni warung rakyat, aneka menu yang dijajakan murah meriah.
Meski merakyat dan terkenal murah, semua makanan yang dijajakan terkenal lezat. Tidak heran, kuliner legendaris Pekalongan ini tak pernah sepi pembeli.
BACA JUGA:Rasakan Kenikmatan Kuliner Bontang, 8 Hidangan Khas yang Memanjakan Lidah
5. RM Tjukup
Tidak lengkap rasanya apabila singgah ke Pekalongan tanpa menikmati kuliner khasnya, sego megono. Sego megono merupakan nasi putih dengan topping cacahan nangka muda yang rasanya gurih nikmat.
Sebelumnya, nangka muda dicampur kelapa parut dan aneka bumbu rempah. Nasi megono dinikmati dengan berbagai lauk rumahan sesuai selera.