KORANPAGARALAMPOS.CO - Perubahan nama pemain membuat tim nasional bola voli putri Indonesia menghadapi tantangan besar di AVC Challenge Cup 2024.
Indonesia seharusnya menjadi salah satu unggulan setelah hasil runner-up pada edisi terakhir dari ajang kualifikasi tingkat benua untuk FIVB Volleyball Nations League ini.
Harapan untuk mempertahankan prestasi atau justru melampauinya pun sempat membumbung tinggi setelah susunan tim tidak mengalami perubahan besar.
Akan tetapi, daftar pemain kemudian berubah. Tidak ada lagi nama-nama pemain senior seperti Wilda Siti Nurfadhillah hingga Megawati Hangestri Pertiwi.
BACA JUGA:Copa America 2024: Skuad Awal Argentina Sisihkan 4 Peraih Medali Piala Dunia
Dari 12 nama yang dirilis PBVSI, cuma 1 yang merupakan alumni AVC Challenge Cup 2013 yakni Aulia Suci Nurfadila (2 dari kanan dalam gambar) dan itu pun partisipasinya diragukan.
Kursi kepala pelatih juga mengalami perubahan dari Alim Suseno menjadi Pedro Lilipaly yang awalnya merupakan asisten pelatih.
Jadwal yang bentrok antara AVC Challenge Cup 2024 dengan Proliga 2024 disinyalir menjadi alasan tim enggan melepas para pemain andalan.
AVC Challenge Cup 2024 berlangsung di tengah jeda kompetisi Proliga, tepat setelah awal putaran kedua yang sangat menentukan.
BACA JUGA:Media Vietnam Tuduh Timnas Indonesia Punya Misi Terselubung Ubah Jadwal Kick-off Lawan Irak
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, tidak menampik faktor kompetisi nasional yang masih berjalan menjadi alasan diubahnya daftar skuad timnas putri di AVC Challenge Cup.
Meski demikian, Imam mengingatkan bahwa PBVSI juga mengutamakan pembinaan untuk menciptakan penerus bagi skuad timnas putri saat ini.
"Pertama kami mengutamakan pembinaan," kata Imam di Jakarta, Selasa (21/5/2024), seperti dilansir dari Antaranews.com.
"Kami mengutamakan pembinaan, kami ingin ada lapis kedua yang nanti ingin bisa menggantikan yang seniornya."
BACA JUGA:Liga Italia - AC Milan Dilahap Habis Torino, Turunkan Skuad Tak Biasa