Demi Ukir Sejarah Bayer Leverkusen Final Liga Europa

Rabu 22 May 2024 - 10:04 WIB
Reporter : Torres
Editor : Ari

KORANPAGARALAMPOS.CO - Demi mengukir sejarah, Bayer Leverkusen hanya cukup menjadi diri sendiri saat melakoni final Liga Europa 2023-2024.

Hal itu disampaikan Xabi Alonso pada sesi wawancara pra-laga final Liga Europa kontra Atalanta.Xabi Alonso menegaskan tekadnya membawa Bayer Leverkusen untuk menorehkan sejarah manis lainnya untuk klub.

Gelar Liga Europa menjadi trofi kedua dari ketiga gelar mayor yang dibidik oleh Bayer Leverkusen.Sebelumnya Die Werkself sudah mengamankan Bundesliga.

Trofi perisai Liga Jerman mampu diamankan dengan catatan mengagumkan.Mereka berhasil invincible sepanjang 38 pertandingan.

BACA JUGA:Liga Italia - Inter Milan Ditahan Imbang 1-1 oleh Lazio, Lakoni Laga Kandang Terakhir

Kini, kesempatan besar untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan dengan memenangi trofi lainnya ada di depan mata.

Sejarah fenomenal lainnya tengah menanti Leverkusen saat mereka dalam kondisi on fire melalui 51 laga tak terkalahkan sepanjang musim.

Hal itu terjadi saat mereka menjalani duel melawan Atalanta di Stadion Aviva, Dublin, Rabu (22/5/2024) atau Kamis pukul 02.00 WIB di partai puncak Liga Europa.

Tanpa merendahkan Atalanta, Alonso meyakini laga final nanti bakal berjalan intens.Namun, juru taktik asal Spanyol itu percaya pada kemampuan anak asuhnya mengingat perjalanan luar biasanya sampai saat ini.

BACA JUGA:Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri Berlatih mandiri Sebelum Gabung ke Timnas Indonesia

"Ini akan menjadi sesuatu yang bersejarah," kata Alonso 

"Itu akan menjadi sesuatu yang ditulis dengan huruf-huruf emas, tidak hanya dalam sejarah klub kami, tetapi mungkin juga dalam sejarah sepak bola Eropa."

"Saya harap kami bisa melakukannya."

Ini akan menjadi pertandingan yang sangat intens, melawan lawan yang sangat menuntut, dengan ide-ide yang sangat jelas, dengan pelatih yang telah bersama mereka untuk waktu yang lama, para pemain yang telah bersama selama bertahun-tahun dan saling mengenal satu sama lain dengan baik."

BACA JUGA:Gagal ke Final, Borneo Incar Posisi Ketiga

Kategori :