PAGARALAMPOS.CO- Sebuah film skandal politik digarap sutradara sekaligus produser Lola Amaria.
Lima tahun melakukan riset, film berjudul Negeri Tanpa Telinga ini tidak menghadirkan "fakta baru" ke dalam layar lebar.
Bintang - bintang pendukung film ini diantaranya Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Jenny Zhang, Lukman Sardi dan Landung Simatupang. Dibawah naungan Lola Amaria Production.
Lola yang bertindak sebagai Produser serta Director mengungkapkan suka duka bersama crew saat melakukan shooting di Jakarta, Solo dan Jogja.
BACA JUGA:Film Arini by Love.inc: Di Balik Senyum Ramah Arini
Terutama di Jogja saat Gunung Kelud meletus berbarengan dengan masa shooting sempat dilema antara mengehentikan dulu proses shooting atau terus lanjut.
Akhirnya Lola dan crew tetap melanjutkan walau terkendala dampak abu vulkanik dan beberapa pemain gagal sampai di Jogja pada jadwal yang telah ditentukan karena pesawat tak ada penerbangan ke Jogja.
Film yang mengambil inspirasi dari kejadian nyata di negeri ini, dengan kelakuan sebagian elite politik yang gila kekuasaan hingga menghalalkan segala cara untuk memenuhi napsu nya.
Sehingga pelanggaran kompleks dan pertentangan banyak dilakukan. Seperti korupsi, skandal seks dan haus kekuasaan.
BACA JUGA:Film Love 911: Kisah Cinta Dokter dan Pemadam Kebakaran yang Penuh Liku
Semua yang terekam dalam benak Lola Amaria, yang ia dapatkan dari berita serta yang didengarnya kedalam sebuah film.
Dengan imajinasi yang luas serta kemasan ringan dan sentuhan komedi, film ini menjadi tak begitu berat malah menghibur. Karena banyak sentuhan komedi didalamnya yang tidak menghilangkan makna film tersebut.
Indra Tranggono, penulis skenario film ini, mengatakan bahwa dalam film ini muncul banyak inovasi.
Salah satunya adalah tokoh pemain yang memunculkan seorang tukang pijat yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk para pejabat elit.
BACA JUGA:Film Masquerade: Kisah Raja Joseon yang Ditukar