"Casas memberi tahu Federasi Irak bahwa dia ingin Abdul Hafez bersamanya dan bahwa dia sama sekali tidak ingin menggantikannya."
"Yang mendorong Federasi untuk membuat keputusan tegas untuk mempertahankan penerjemah meskipun dia tidak memiliki keyakinan terhadapnya."
"Semua demi Casas dan kepuasannya untuk tetap menjadi pelatih di kepala tim nasional Irak."
"Karena pelatih asal Spanyol itu bisa mengakhiri kontrak karena kurangnya klausul penalti yang menghalangi jalan keluarnya," ujarnya.
Sumber:bolasport.com
Kategori :