PAGARALAMPOS.CO - Selain sajikan makanan khas yang disajikan oleh Yogyakarta, ternyata miliki destinasi menakjubkan.
Di antara air terjun ini, beberapa tetap mengalir indah bahkan saat musim kemarau, menawarkan keindahan dan kesejukan yang tak tertandingi.
Berikut adalah beberapa curug tercantik di Yogyakarta yang tidak kering ketika kemarau.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan 5 Fakta Menarik Candi Singosari di Jawa Timur
1. Curug Pulosari
Curug Pulosari terletak di Desa Wisata Krebet, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan air yang jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter ke dalam kolam alami di bawahnya.
Meskipun tidak terlalu tinggi, keindahan Curug Pulosari terletak pada suasana alamnya yang asri dan teduh.
Saat musim kemarau, Curug Pulosari tetap mengalir dengan air yang jernih dan segar. Pengunjung bisa berenang atau sekadar bermain air di kolam alami yang ada di bawah air terjun.
Lokasinya yang mudah diakses dan dekat dengan Yogyakarta membuat Curug Pulosari menjadi pilihan yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati kesejukan alam.
BACA JUGA:Keindahan dan Kearifan Lokal Bali di Destinasi Wisata Sebak Jatiluwih!
2. Curug Luweng Sampang
Curug Luweng Sampang terletak di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
Keunikan dari air terjun ini adalah formasi batuan kapur yang membentuk aliran air yang berkelok-kelok, menciptakan pemandangan yang eksotis dan berbeda dari air terjun lainnya.
Saat musim kemarau, Curug Luweng Sampang tetap mengalir dengan deras. Hal ini disebabkan oleh sumber air yang berasal dari mata air alami di kawasan tersebut.