PAGARALAMPOS.CO - Fenomena flexing atau perilaku pamer semakin marak terjadi di media sosial belakangan ini.
Tidak melulu soal memamerkan harta kekayaan, mengagumi kesuksesan secara berlebihan juga termasuk flexing.
Secara umum, flexing di media sosial adalah tindakan memamerkan atau menyombongkan pencapaian, kepemilikan, keterampilan, atau atribut seseorang.
Tidak perlu merasa iri dengan seseorang yang suka pamer kekayaannya.
BACA JUGA:Wajib Lakukan! 5 Tips Mencegah Dehumanisasi
Kamu bisa menerapkan pemikiran bahwa setiap orang memiliki porsi masing-masing untuk menjalani hidup.
Kamu juga bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk menyikapi flexing.
1. Tak perlu kamu hiraukan
Jika orang tersebut melakukan flexing dalam hal positif dan memotivasi, mungkin kamu bisa menirunya.
Contohnya, orang tersebut memamerkan kelulusan studinya di luar negeri dengan beasiswa.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Bangun Ekonomi Berkelanjutan
Nah, hal ini mungkin masih dalam batas wajar dan bersifat positif.
Namun, jika orang tersebut memamerkan gadget baru, tas baru atau harta lain, sebaiknya kamu tak perlu menghiraukan.
Jangan sampai kamu malah membanding-bandingkan diri lalu malah merasa insecure.
2. Hindari persaingan
Sebisa mungkin hindari perasaan ingin bersaing dengan pelaku flexing.
BACA JUGA:Pj Wako Launching Kampung Sadar Kerukunan