KORANPAGARALAMPOS.CO-Tomcat tidak hanya bisa menimbulkan keluhan pada area kulit yang terkena racunnya, melainkan juga pada mata dan bagian tubuh lain.
Meski tomcat berukuran kecil, racunnya tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan iritasi dan peradangan kulit yang cukup berat.
Tomcat adalah sejenis kumbang berukuran kecil yang bentuknya mirip pesawat tempur.
Tomcat sebetulnya sangat menguntungkan petani karena berperan sebagai predator bagi banyak hama.
BACA JUGA:Bahayanya Jika Anda Mengonsumsi Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan Tubuh
Namun, keberadaannya di area pemukiman harus diwaspadai untuk mengurangi risiko iritasi pada kulg
Gejala yang bisa timbul jika Terkena Racun Tomcat
Tidak seperti kebanyakan serangga, iritasi yang disebabkan tomcat bukan timbul karena gigitannya, melainkan karena racun bernama pederin di dalam cairan tubuhnya.
Racun ini akan menyebabkan dermatitis kontak pada kulit jika tomcat dipukul atau tidak sengaja tergencet hingga cairan tubuhnya keluar dan terkena kulit.
BACA JUGA:Bahayanya Membakar Sampah Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut adalah berapa gejala yang mungkin timbul setelah terkena racun tomcat atau dikenal juga dengan istilah dermatitis venenata akibat tomcat adalah:
Kemerahan, Sensasi perih dan seperti terbakar pada kulit,Rasa gatal dan iritasi kulit.
Kulit melepuh Gejala di atas biasanya akan bertahan hingga 10 hari.
Selain itu, racun tomcat berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain dan membentuk iritasi kulit yang bentuknya serupa dengan iritasi yang pertama.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking