BACA JUGA:Kamu Semester Akhir? Jangan Binggung Ini 7 Tips Mencari Refrensi Untuk Skripsi
Obat yang digunakan dengan cara dihirup ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat asma lain, seperti budesonide dan ipratropium. Albuterol biasanya tersedia dalam bentuk inhaler maupun dalam bentuk uap (nebulizer).
5. Montelukast dan zafirlukast
Obat asma paling ampuh selanjutnya adalah montelukast dan zafirlukast. Obat ini bekerja dengan cara memblokir senyawa kimia leukotriene dalam tubuh yang memicu pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan akibat asma.
Obat tersebut tersedia dalam bentuk tablet dan umumnya digunakan sebagai obat untuk mencegah gejala asma kambuh.
BACA JUGA:Menghadapi Depresi: Berikut Inilah 5 Strategi dan Tips yang Dapat Dilakukan di Rumah
Selain digunakan sebagai obat pencegah asma, monelukast dan zafirlukast juga digunakan untuk menangani penyakit lain, seperti rhinitis alergi dan dermatitis atopik.
6. Omalizumab
Obat asma paling ampuh ini direkomendasikan jika asma tidak mempan diobati dengan kortikosteroid. Omalizumab bekerja dengan cara menghambat efek zat antibodi pemicu reaksi peradangan dan alergi.
Dengan begitu, respon alergi pada tubuh yang menyebabkan serangan asma dapat berkurang. Selain omalizumab, ada pula benralizumab yang dapat digunakan untuk mengendalikan gejala asma pada penderita asma eosinofilik.
BACA JUGA:Jangan Takut, Berikut 4 Tips Metode Efektif Untuk Mengurangi Pembengkakan di Area Mata
7. Jahe
Senyawa shogaol dan gingerol dalam jahe memiliki efek antiradang yang dapat mengurangi peradangan saluran pernapasan pada penderita asma. Tidak hanya itu, jahe juga diketahui dapat membantu mengatasi gejala asama berupa batuk.
Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai obat asma paling ampuh, Anda bisa membuat wedang jahe atau teh jahe. Caranya adalah kupas dan parut 1 ruas jahe, kemudian rebus dengan 1 cangkir air. Lalu, saring wedang jahe dan minum saat sudah dingin.
Selain mengolahnya menjadi minuman, Anda juga bisa menambahkan potongan jahe kering atau jahe bubuk ke dalam masakan.