Ciri khas dari kebaya Kutubaru adalah bagian kerah sabrina dan detail lipatan di bagian depan kebaya yang disebut dengan stagen.
Meski tergolong jadul, kebaya Kutubaru masih kerap digunakan oleh para wanita baik untuk acara formal maupun acara santai
Kebaya Encim
Kebaya Encim atau Kebaya Peranakan memadukan elemen budaya Cina dan Melayu dalam desainnya.
BACA JUGA:Seoul Vibe, Misi Pembalap Menegangkan di Ibu Kota Korea Selatan 1988
Ciri khas dari kebaya encim adalah bagian kerah Shanghai, detail bordiran halus, dan biasanya diaplikasikan pada kain sutra.
Kebaya ini cocok digunakan untuk acara formal maupun semi-formal dan juga cocok dipadukan dengan sarung batik atau kain lurik.
Kebaya Bali
Kebaya Bali memiliki ciri khas dalam pemilihan kain dan bentuk.
Biasanya, kebaya Bali dibuat lebih pendek dan dipakai bersamaan dengan sarung atau kamen. Kebaya Bali cocok untuk acara adat, wisuda, atau acara formal lainnya
BACA JUGA:Ingin Publik Speaking Anda Lancar? Lakukan 5 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Rasa Gugup
Kebaya Jawa
Kebaya Jawa adalah salah satu pakaian tradisional wanita Jawa yang memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi.
Kebaya Jawa klasik memiliki desain yang lebih sederhana namun tetap menawan dan biasanya terbuat dari bahan kain sutra atau katun, dan memiliki desain yang elegan dan anggun.
Contohnya adalah Kebaya Solo yang biasa dipakai oleh para putri Keraton Surakarta dan biasanya dipadukan dengan kain batik berpola parang atau lereng.
BACA JUGA:Menggoda Lidah di Baubau, 7 Makanan Khas Legendaris yang Wajib Dicoba