Bumbu rawon sendiri terdiri dari kluwek, bawang, cabai, ketumbar, kemiri, kunir, serai, laos, dan garam yang dihaluskan lalu ditumis harum.
Cara membuat Rawon ini juga sangat mudah setelah bumbu halus ditumis tambahkan kaldu sapi dan dagingnya lalu masak hingga matang.
Sebagai pelengkap tambahkan tauge pendek, daun bawang, empal goreng, kerupuk udang serta sambal saat menyajikan rawon.
BACA JUGA:Drama Korea School 2013: Persahabatan Hingga Konflik di Sekolah
2. Rujak Cingur
Rujak Cingur sudah sangat terkenal sebagai wisata kuliner Surabaya yang memiliki cita rasa unik dan lezat dengan bumbu petisnya.
Masyarakat sekitar juga sering menyebut rujak cingur ini sebagai rujak ulek karena prosesnya pembuatannya yang diulek hingga semua menyatu.
Keunikan utama dari rujak cingur tentu saja penggunaan cingur sapi atau potongan bibir sapi ke dalam bumbu rujak sebagai pelengkap.
BACA JUGA:5 Manfaat Jeruk Limau Membantu Menjaga Berat Badan Yang Seimbang
Selain cingur, makanan tradisional Surabaya ini juga menggunakan isian seperti kangkung, kacang panjang, tauge, tahu, lontong, tempe, dan bendoyo.
Ada pula versi rujak cingur yang menambahkan buah-buahan segar seperti bengkuang, nanas, kedondong, dan mangga muda kedalam rujak.
Rujak Cingur Surabaya seringkali disajikan diatas pincuk atau daun pisang dengan tambahan kerupuk udang agar semakin nikmat.
3. Lontong Balap
BACA JUGA:5 Manfaat Daging Bebek Untuk Menunjang Pertumbuhan Otak
Selain Rawon dan Rujak Cingur, Lontong Balap juga termasuk makanan khas Surabaya yang sudah sangat melegenda dengan rasanya yang lezat.
Nama lontong balap sendiri diberikan karena pada awal munculnya para pedagang berlari berebut pelanggan sehingga terlihat seperti sedang balapan.