Bahkan kalau anda ingin tahu mengenai beratnya, anggrek tebu yang umurnya sudah besar mampu mencapai berat 1 ton dengan pancang sekitar 3 m.
Tidak heran kalau di Indonesia sering disebut anggrek raksasa.
Melihat ciri dari tanaman ini ialah ukuran tadi yang sangat besar. Di namakan anggrek tebu karena memang batangnya hampir menyerupai pohon tebu.
2. Anggrek Bulan
Anggrek jenis ini hampir tersebar di berbagai wilayah Indonesia bahkan ditemukan pula di Malaysia dan Filipina.
BACA JUGA:Curug Malela Wisata Alam Tersembunyi Dengan Keindahan Alam Yang Memukau
Hidup dengan cara epifit yakni menempel pada bagian batang sebuah pohon.
Anggrek yang tumbuh subur pada kawasan dengan ketinggian 600 m.
Anggrek ini ternyata tidak begitu suka dengan cahaya matahari. Dengan warna daun yang hijau memanjang.
Bunga yang dihasilkan dari tanaman ini harumnya bisa bertahan lumayan lama dibandingkan anggrek lainnya.
BACA JUGA:Pulau Hinako: Objek Wisata Alam Sumatera Utara
Bila anda mencari di pasaran, anggrek bulan sangat mudah djdapekqb dan harga sangat terjangkau.
3. Anggrek Hitam
Kebanyakan tanaman anggrek dari wilayah Kalimantan Timur. Salah satu yang paling mudah ditemukan ialah anggrek hitam.
Bahkan sampai dijadikan sebagai maskot wilayah tersebut. Anggrek ini biasa tumbuh pada area yang teduh seperti di dekat pohon, rawa dan sebagainya.
BACA JUGA:Objek Wisata Sejarah Gua Togi Ndrawa di Pulau Nias