Bunga sakura juga sering dijadikan sebagai tema dalam kesenian Jepang.
Salah satu bentuk kesenian yang paling terkenal adalah seni bonsai.
Seni bonsai merupakan seni memelihara pohon dalam bentuk miniatur yang sering dihiasi dengan bunga sakura.
Selain itu, bunga sakura juga sering muncul dalam seni tradisional Jepang seperti ukiran kayu, seni kertas washi, seni lukis, dan seni anyaman.
BACA JUGA:Objek Wisata Curug Cimahi Menyajikan Pemandangan Air Terjun Yang Spektakuler
Bunga sakura merupakan simbol keindahan, keberanian, dan kehidupan yang singkat bagi masyarakat Jepang.
Keindahan bunga sakura yang begitu singkat ini membuat masyarakat Jepang merayakan festival hanami, yaitu tradisi piknik atau pesta di bawah pohon sakura yang mekar.
Bunga sakura juga sering dijadikan sebagai tema dalam kesenian Jepang seperti seni bonsai, ukiran kayu, seni kertas washi, seni lukis, dan seni anyaman.
Selain di Jepang, bunga sakura juga menjadi populer di negara-negara lain seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.
BACA JUGA:Curug Malela Wisata Alam Tersembunyi Dengan Keindahan Alam Yang Memukau
Banyak orang dari seluruh dunia yang datang ke Jepang untuk melihat keindahan bunga sakura dan merayakan festival hanami bersama masyarakat setempat.
Namun, keindahan bunga sakura tidak selalu tanpa masalah.
Beberapa tahun terakhir, bunga sakura di Jepang mengalami masalah seperti kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang memengaruhi waktu mekarnya bunga sakura.
Selain itu, kerumunan orang yang datang untuk melihat bunga sakura juga menyebabkan masalah seperti sampah yang menumpuk dan kemacetan di jalanan.
BACA JUGA:Mengenal Wisata Alam Pantai Lagundri di Nias Selatan
Oleh karena itu, pemerintah Jepang dan masyarakat setempat berusaha untuk menjaga keindahan bunga sakura dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.