BACA JUGA:73 Peserta Ikuti Tes Tertulis Panwaslu Kecamatan se-Kota Pagar Alam
Ingat ya, rencana keuangan dibuat untuk mempermudah kita melihat seberapa banyak arus pengeluaran terhadap pemasukan dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya, dengan membuat rencana keuangan, kamu juga akan mudah mengatur pos-pos pengeluaran dan mengetahui kemana saja uangmu lari alias dibelanjakan selama ini.
Bahkan kamu juga bisa melakukan penyesuaian seperti mengubah pos-pos pengeluran tersebut untuk alokasi hal penting seperti tabungan, dana darurat dan investasi.
Solusi:
Sebagai langkah awal, mulailah dengan cara sederhana yaitu mencatat setiap pengeluaran yang sudah dibuat di awal pas setelah gajian.
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu Nih, Inilah 4 Cara Menyajikan Sayur Santan Tanpa Cepat Basi
Usahakan untuk komunikasi hal ini dengan pasangan kamu supaya kalian berdua sama-sama belajar mengelola keuangan.
Contoh:
Membuat rencana keuangan mengelola gaji bulanan Rp3 juta. Status sudah menikah dan punya 1 anak.
Tinggal bersama orang tua, sudah memiliki kendaraan (mobil/motor) dan tidak memiliki utang.
3. Gaya Hidup Yang Tidak Sesuai Dengan Pendapatan
Gaya hidup zaman now memang bisa menghabiskan banyak sekali uang. Apalagi jika harus ke tempat-tempat mewah untuk makan atau sekedar nongkrong di kafe kekinian.
BACA JUGA:Tempe Bacem Bebas Basi, Inilah 5 Tips Panduan Perawatan dan Penyimpanan yang Tepat
Belum lagi barang-barang yang dipakai harus branded alias bermerk yang tentu tidak murah.
Apakah kamu termasuk orang yang selama ini gemar bergaya hidup mewah? tapi bujet alias gaji masih pas-pasan.