KORANPAGARALAMPOS.CO - Bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan, suara binatang serangga bernama tonggeret mungkin sudah jarang terdengar.
Namun berbeda dengan para masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Bila malam hari dan keadaan telah sunyi, sayup-sayup dari rumah mereka terdengar suara serangga kecil itu.
Kalau suaranya terdengar, berarti itu pertanda musim akan segera berganti.
BACA JUGA:Blasted, Mengungkapkan Permainan Tag Laser yang Salah
Tonggeret atau garengpun adalah jenis serangga angota sub-ordo Cicadomorpha ordo Homoptera.
Serangga ini dikenal memiliki suara nyaring yang ia bunyikan dari pepohonan.
Di Indonesia, suara binatang ini akan nyaring terdengar di akhir musim penghujan.
Jika sedang berkunjung di daerah pedesaan maupun kawasan hutan, mungkin kalian akan mendengar suara nyaring dari serangga yang bernama tonggeret.
BACA JUGA:Menaklukkan Pahitnya Pare, Ini Dia 7 Tips Membuat Sayur Pare yang Tidak Pahit
Di Indonesia tonggeret memiliki banyak sebutan yang biasanya dinamai berdasarkan suara yang dihasilkan oleh hewan tersebut.
Orang Jawa menyebutnya garengpung atau uir-uir, masyarakat Sunda menyebutnya cengreret, disebut sinayu di Bali, nyenyeng di Makassar, dan rie-rie oleh orang Manado.
Bahasa Inggris menyebutnya cicada. Apakah di daerahmu tonggeret punya sebutan lain juga?
Di Indonesia suara tonggeret yang nyaring banyak muncul di akhir musim penghujan.
BACA JUGA:73 Peserta Ikuti Tes Tertulis Panwaslu Kecamatan se-Kota Pagar Alam