Akan tetapi, usaha dia membentur bek lawan sehingga bola berbelok arah dan gagal masuk gawang. Nasib apes juga dialami Alejandro Garnacho ketika melakukan percobaan melalui sisi kiri area terlarang Arsenal.
Lesakkan sang winger mengirim bola terbang ke atas mistar. Menginjak menit ke-64, Martin Odegaard menciptakan ancaman bagi United dengan tendangan kaki kiri di lengkungan penalti.
Upaya Odegaard tidak berbuah gol karena dapat dibendung oleh Onana.
Hal serupa dialami Casemiro pada menit ke-67 setelah sepakan jarak jauhnya diredam David Raya.
BACA JUGA:Liga Inggris - Man City Hajar Fulham dan Terbang ke Puncak
Lanjut menit ke-76, Garnacho tidak bisa memaksimalkan peluang emas untuk mencetak gol penyama kedudukan bagi The Red Devils.
Si pemuda Argentina berhasil penetrasi ke kotak penalti, lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tapi bola menghantam sisi jaring gawang.
Lesakkan dari pemain muda Argentina itu menghantam sisi kiri jaring gawang. United harus berterima kasih kepada Onana karena melakukan dua penyelamatan penting.
Pertama-tama kiper timnas Kamerun itu menepis tembakan Gabriel Martinelli dari tengah kotak penalti.Selang empat menit kemudian, Onana menahan lesakkan jarah jauh Rice.
BACA JUGA: Inggris Bisa Juara Euro 2024, Ucapkan Abrakadabra 11 Kali
Hingga terdengar bunyi panjang peluit, gawang United terhindari dari kebobolan untuk kali kedua. Namun, mereka juga tak mampu nyekor.
Akibat kekalahan di kandang sendiri, United tetap memiliki 54 poin dan menempati peringkat kedelapan klasemen usai menjalani 36 laga.
Dengan dua pertandingan tersisa, mereka mustahil menyalip perolehan 63 angka milik Tottenham Hotspur yang menduduki tangga kelima atau batas masuk Liga Europa.
BACA JUGA:Daftar Skuad Timnas Brasil di Copa America 2024
United masih punya harapan buat mentas di ajang Eropa, namun 'cuma' UEFA Conference League.
Setan Merah wajib melampaui koleksi 57 poin punya Newcastle United agar bisa beraksi di kasta ketiga kompetisi Benua Biru tersebut.