Rider milik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut perlahan-lahan mulai mengalami penurunan di akhir-akhir balapan.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Marquez mampu memanfaatkan kelengahan rekan setim Bastianini, Francesco Bagnaia.
Pembalap asal Italia yang kehilangan posisinya terdepan karena disusul Jorge Martin dibuat gigit jari oleh Marquez yang merebut urutan kedua.
Start roket juga ditunjukkan Marquez saat melakoni sesi sprint MotoGP Prancis 2024 yang berbuah hasil yang sama yaitu finis di tempat kedua.
BACA JUGA:Atalanta ke Final Liga Europa, Gian Piero Gasperini Lengkapi Hebatnya Pelatih Italia
Si Semut dari Cervera itu langsung melejit delapan setrip untuk berada di urutan keempat pada putaran pertama.
Di Parc Ferme, Marquez mengakui bahwa kunci keberhasilannya tampil maksimal kali ini adalah mampu melakukan start yang bagus.
"Itu adalah comeback yang sangat bagus setelah start dari posisi ke-13 di grid," ucap Marquez, dilansir dari PaddockGP.
"Start saya hari ini bagus, tapi tidak sebagus kemarin (saat sprint race)."
BACA JUGA:Ronaldo Ikut Terseret Madrid Menang Kontroversi
"Itu sebabnya butuh waktu untuk menyalip pembalap lain, terutama di awal, saat ban masih baru, daya akselerasi semua orang sangat mirip."
"Tapi yang paling mengesankan adalah kecepatan saya ketika saya berkendara sendirian untuk mengejar para pemimpin lomba," imbuhnya.
Sumber:bolasport.com