PALEMBANG – Sebanyak 450 Jemaah Haji kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang diberangkatkan dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah Arab Saudi, Minggu (12/5), pukul 07.44 WIB.
Kloter 1 asal Musi Banyuasin dan Palembang ini sebelumnya dilepas Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
Kepada jemaah, Agus berpesan agar mereka fokus ibadah.
BACA JUGA:Gali Potensi Komoditas Kopi Daerah
Jemaah tidak perlu mencemaskan soal makanan karena pemerintah sudah menyiapkan menu-menu yang sesuai dengan selera nusantara.
Ada juga menu yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan jemaah.
“Banyak orang yang ingin berangkat haji, tapi belum bisa berangkat. Manfaatkan waktu selama 40 hari perjalanan ibadah haji untuk fokus beribadah. Tetap jaga fisik dan kesehatan, jangan tergiur untuk banyak belanja. Terkait makanan, jangan khawatir, makanan Indonesia banyak. Jangan banyak jajan, belum tentu cocok dengan kita,” pesan Agus Fatoni.
BACA JUGA:Jadikan Pembelajaran Jauh Lebih Baik Lagi
Agus juga menitipkan doa agar Sumsel semakin maju serta dijauhkan dari bala dan bencana, masyarakatnya sejahtera, aman, damai, dan sentosa.
“Selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan kepada bapak ibu semua. Mudah mudahan kembali lengkap, jaga kesehatan, waktu panjang, cukup waktu untuk beribadah,” ujarnya lagi.
Terkait makanan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke Arab Saudi pada 9 Mei lalu saat mengecek kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah mengatakan, makanan yang disajikan bercita rasa nusantara dengan menu seperti Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe.
BACA JUGA:James Today
Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral. Dapur katering juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia.
Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim.
BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Ancaman DBD