PAGARALAMPOS.CO- Ngiler yang tidak disengaja atau ngiler saat tidur seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang memalukan. Apalagi jika terjadi di tempat umum seperti bus atau kereta api. Jika Anda sering ngiler saat tidur, cari tahu cara mengatasinya di sini!
Meski terkadang memalukan dan membingungkan, ngiler saat tidur masih dianggap wajar. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi dan orang lanjut usia. Bayi khususnya belum bisa mengontrol otot-otot di sekitar mulutnya, sehingga cenderung ngiler saat tidur.
Saat ini ada beberapa penyebab air liur pada orang dewasa yang diketahui. Sebelum mengatasi kebiasaan ngiler, sebaiknya ketahui dulu faktor penyebab ngiler saat tidur. Gigi berlubang dan infeksi mulut bisa menjadi salah satu penyebab keluarnya air liur saat tidur.
Ini karena produksi air liur biasanya meningkat pada kondisi ini sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Saat hamil, Anda mungkin mengeluarkan air liur lebih banyak saat tidur, namun akan berkurang lagi setelah bayi Anda lahir.
BACA JUGA:Kunci Untuk Mengatasi DBD, Inilah 5 Tips Kesehatan yang Harus Anda Ketahui
Bayi dan anak-anak yang kontrol otot wajahnya belum stabil lebih mungkin mengalami ngiler saat tidur, namun orang dewasa juga bisa mengompol saat tidur malam.
Saat tidur malam, seluruh fungsi tubuh, kecuali jantung, paru-paru, dan otak, berhenti sementara dan beristirahat. Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah, yang dikendalikan oleh otak.
Saat anda bermimpi, otak anda terus bekerja sehingga mulut anda terus mengeluarkan air liur. Akibatnya air liur menumpuk di mulut.
Saat seseorang sadar, otot-otot di wajah, lidah, dan rahang mencegah air liur keluar dari mulut dan mencegah air liur berlebih tertelan ke dalam perut.
BACA JUGA:Apa Itu Demam Berdarah? Begini 7 Tips Langkah Perawatan yang Harus Anda Ketahui
Namun, sepanjang malam, otot-otot di seluruh tubuh Anda rileks sehingga mengurangi kemampuan Anda menahan air liur di mulut. Selain itu, jika Anda tidur miring atau mengubah posisi, mulut Anda akan lebih mudah terbuka dan air liur akan lebih mudah keluar.
Penyebab ngiler saat tidur diyakini adalah posisi tidur yang salah. Namun, efek samping pengobatan dan kondisi medis tertentu seperti infeksi, alergi, penyakit refluks gastroesofageal, dan sleep apnea juga dapat menyebabkan air liur saat tidur.
Air liur yang dihasilkan oleh kelenjar ludah biasanya ditelan dan diserap kembali ke dalam darah. Sekresi atau kebocoran air liur dari mulut dapat terjadi jika air liur tidak tertelan atau menumpuk di dalam mulut.
Beberapa orang mengalami air liur saat tidur malam karena refleks menelan tidak berfungsi saat tidur. Artinya air liur menumpuk di mulut karena tidak tertelan, dan akhirnya bocor ke sisi mulut.
BACA JUGA:Tak Perlu Minder, Inilah 6 Tips Efektif Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Merusak Kulit AndaAir liur sering kali terjadi saat tidur, terutama saat tidur tengkurap atau menyamping. Namun, Anda perlu berhati-hati karena jumlah air liurnya akan lebih banyak dari biasanya. Pasalnya, ada beberapa penyebab air liur saat tidur yang berkaitan dengan masalah kesehatan.