BACA JUGA:Kunci Kulit Kepala Bersih, Begini 5 Tips Langkah Efektif Mengatasi Ketombe
Menurut National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH), orang-orang seharusnya lebih dulu menjalani pemeriksaan mata sebelum mulai bekerja dengan komputer, dan kemudian rutin setahun sekali setelahnya.
2. Atur pencahayaan yang sesuai
Mata lelah sering disebabkan oleh cahaya yang terlalu terang, baik dari sinar matahari di luar ruangan yang masuk melalui jendela ataupun dari pencahayaan ruang kantor yang berlebihan.
Akibatnya Anda harus selalu mengernyitkan mata selama bekerja. Jika memungkinkan cat dinding ruangan Anda dengan warna yang lebih gelap dengan hasil akhir matte.
BACA JUGA:Susah Tidur? Coba Lakukan 5 Tips Mengatasi Masalah Tidur dan Insomnia Dengan Konsistensi
Kurangi cahaya dari luar dengan menutup tirai, serta kurangi pencahayaan interior dengan menggunakan lebih sedikit lampu, atau gunakan lampu dengan intensitas rendah.
Jika memungkinkan, posisikan layar komputer Anda di samping jendela, bukan di depan atau di belakangnya.
3. Atur terang-gelap kontras sinar laptop
Pantulan pada dinding dan layar komputer Anda juga dapat menyebabkan CVS. Sesuaikan kecerahan layar sehingga kira-kira sama dengan kecerahan di sekitar tempat kerja Anda.
BACA JUGA:Senjata Ampuh, Cobain 4 Tips Mengatasi Sariawan Dengan Produk Perawatan yang Tepat
Pertimbangkan untuk memasang layar anti-glare pada monitor Anda.
Jika Anda masih memakai monitor komputer berbentuk tabung (disebut juga cathode ray tube atau CRT), Anda perlu menggantinya dengan liquid crystal display (LCD), seperti pada layar laptop.
Layar LCD lebih aman pada mata dan biasanya memiliki permukaan anti reflektif, sedangkan layar CRT lebih mudah menyebabkan CVS.
Sesuaikan juga kontras ukuran dan warna teks untuk kenyamanan mata Anda, terutama saat membaca atau menyusun dokumen yang panjang. Biasanya, teks hitam dengan latar belakang putih merupakan kombinasi terbaik.
BACA JUGA:Tips dari Ahli, Inilah 4 Strategi Jitu Mengurangi Kekenyangan Setelah Makan Berlebihan