Air sungai yang didominasi warna biru langit diceritakan masyarakat setempat karena bercampur dengan air panas yang langsung dari mata airnya.
Namun meskipun begitu, air di Lau Mentar Canyon ini tetap dingin dan segar.
Sebab intensitas perpaduan air sungainya tak didominasi oleh air panas seperti yang berada di sungai dua rasa, Sibolangit.
"Segar kali. Wajib cobain, lah, wisata susur sungai Lau Mentar Canyon ini.
BACA JUGA:Bak Surga Tersembunyi di Kalimtan Barat: Wisata Pulau Randayan
Benar-benar masih asri," ungkap pentolan komunitas pecinta alam yang sering ke air terjun itu.
2. Ada air terjun dan tiga gua
Jika ke Lau Mentar Canyon, kamu akan ditawari oleh penduduk setempat tentang pilihan paket berwisata di sana.
Mereka menyebutnya paket A, B, dan C.
Jika kamu hanya datang ke paket A saja, maka kamu hanya mendapatkan air terjun dan pemandangan sungai yang berada di dekat pemukiman.
BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja dan Dedikasi Pengurus KORPRI
Jika pengunjung ingin merasakan sensasi trekking dan susur sungai, direkomendasikan untuk memesan paket wisata C.
Nanti kamu akan diantar oleh penduduk desa yang akan memandu dan akan menuntun kamu ke jalan yang memungkinkan untuk dijangkau.
3. Hanya 3 jam dari Kota Medan
Dodo, pengunjung lain yang pernah mendatangi sungai berair biru itu mengatakan dirinya yakin wisata susur sungai Lau Mentar Canyon jika dipromosikan dan dikelola dengan baik, pasti dapat menjadi seperti kolam abadi dan air terjun Teroh-teroh yang berada di Kabupaten Langkat.
"Saya, sih, optimis Lau Mentar Canyon dapat menjadi seperti wisata Teroh-teroh yang pengelolaan fasilitas dan promosinya telah baik. Bahkan, Lau Mentar ini lebih asri dari Teroh-teroh. Sebab lokasinya di hutan pedalaman," tuturnya.
BACA JUGA:Bersinergi Majukan Kota Pagaralam
Dodo membeberkan untuk biaya retribusi jika ingin ke paket A saja hanya membayar 15 ribu per sepeda motor.