Misalnya saja madu. Jika Anda punya madu di rumah, segera ambil dan oleskan pada bagian tubuh yang terkena luka bakar. Jika tidak ada madu, Anda bisa beli Hansaplast Salep Luka.
Ini produk yang diformulasikan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, terutama luka bakar. Setelah Anda oleskan Salep Luka ini, Anda bisa proteksi bagian terbakar dengan Plester Luka Hansaplast.
Agar tidak terlalu terlihat, Anda bisa pilih Hansaplast Plester Transparan. Plester ini akan memberikan proteksi agar luka tidak diinfeksi oleh bakteri.
BACA JUGA:Lagi Cegukan, Inilah 6 Tips Teruji Untuk Menghentikan Cegukan yang Berkepanjangan
3. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari
Setelah langkah- Langkah tersebut di atas Anda lakukan, jauhkan luka dari paparan sinar matahari. Anda harus tahu kulit yang terbakar sangat sensitif terhadap sinar matahari.
Meskipun Anda sudah proteksi dengan plester Hansaplast, sebaiknya jauhkan dari paparan sinar matahari. Itulah cara yang tepat untuk mengobati luka bakar.
Jadi, jangan asal-asalan dalam melakukan penanganan luka bakar karena bisa saja luka tersebut semakin parah.
BACA JUGA:Mengapa Kita Cegukan dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Inilah 7 Tips Solusinyaa!
4. Luka Bakar yang Membutuhkan Treatment dari Dokter
Tidak semua luka bakar bisa Anda tangani sendiri. Jika luka bakar hanya melukai bagian kulit terluar, yaitu epidermis, Anda bisa terapkan tips seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Akan tetapi, jika luka bakar yang Anda alami menembus hingga bagian kulit dalam, sebaiknya segera ke rumah sakit agar dokter kulit segera memberikan perawatan.
Selain itu, Anda juga butuh perawatan medis jika bagian tubuh yang terbakar sangat banyak. Apalagi itu termasuk bagian tubuh yang berhubungan dengan organ vital, seperti pernafasan.
Maka sesegera mungkin Anda segera ke dokter. Begitu juga ketika luka bakar semakin memburuk.
Setelah Anda menerapkan tips mengobati luka bakar, mulai dari mengaliri air sejuk, mengoleskan salep luka bakar, hingga memproteksi luka dengan pelester, seharusnya luka bakar akan sembuh dengan lebih cepat.
Namun, jika justru luka semakin parah dan bahkan mengeluarkan nanah, itu artinya ada infeksi yang terjadi pada bagian tubuh Anda yang terluka. Pada kondisi ini juga sebaiknya Anda segera ke dokter kulit.